Regulasi Artificial Intelligence – India

024-2025

Artikel ini merupakan seri dari Kecerdasan Artifisial yang saya kumpulkan dari beberapa sumber termasuk bahan kuliah saya.

Sebagaimana Singapura, India juga belum mengatur secara eksplisit dalam sebuah regulasi yang legally-binding terkait dengan Artificial Intelligence. Sejauh yang saya tahu, baru Uni Eropa yang membuat regulasi AI dalam bentuk produk undang-undang. Implikasinya adalah, terdapat sanksi yang tegas, serta kewajiban yang harus diikuti oleh subjek undang-undang. Nah, di India, regulasi AI masih bersifat soft-law atau berupa prinsip.

Berikut beberapa regulasi terkait AI di India:

  • Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial yang diterbitkan bulan Juni 2018 yang bertujuan sebagai roadmap dan pembuatan regulasi AI ke depan.
  • Prinsip-Prinsip Kecerdasan Artifisial yang Bertanggung Jawab yang diterbitkan Februari 2021 yang mengatur etika, ekosistem AI yang bertanggung jawab di berbagai sektor yang meliputi:
    • The principle of safety and reliability
    • The principle of equality
    • The principle of inclusivity and non-discrimination
    • The principle of privacy and security
    • The principle of transparency
    • The principle of accountability
    • The principle of protection and reinforcement of positive human values
  • Operasionalisasi Prinsip-Prinsip Kecerdasan Artifisial yang Bertanggung Jawab yang diterbitkan Agustus 2021, yang mengatur tentang kebutuhan intervensi regulasi dan kebijakan AI apa saja yang diperlukan untuk AI, capacity building, dan pemberian insentif untuk etika AI.

Selain itu, AI di India juga diatur secara sektoral seperti di bidang Keuangan dan Kesehatan. Di India, dibentuk Artificial Intelligence Task Force yang bertugas untuk mengawal regulasi AI ini namun secara definitif belum ada badan khusus yang bertanggung jawab untuk meregulasi AI ini seperti halnya di Singapura yang memiliki VerifyAI yang memiliki ekspert untuk memvalidasi AI.

Jadi sebenarnya India juga masih wait-and-see terkait teknologi baru ini, dalam artian tidak mau membatasi terlalu jauh teknologi ini berkembang.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *